Pengertian Refund dan Return dalam Bisnis Online | Dalam dunia bisnis online, mungkin Anda pernah mendengar istilah Refund dan Return bisnis online. Kedua istilah ini sebenarnya cukup sering juga digunakan dalam transaksi offline. Namun, belakangan ini, Refund dan Return malah seringnya digunakan dalam transaksi online. Kedua istilah ini ternyata memiliki peranan untuk melindungi kepuasan dan kepercayaan konsumen ketika berbelanja online.
Beberapa marketplace untuk jualan online, hingga toko online pribadi yang juga berjualan produk secara online, umumnya memiliki kebijakan sendiri mengenai refund dan return ini. Dalam Bahasa Indonesia, arti dari Refund adalah pengembalian dalam bentuk uang, sedangkan return adalah penukaran barang yang kurang sesuai dengan harapan dan diganti barang baru yang sejenis. Dalam artikel ini, kita akan mengulas mengenai keduanya.
Apa Itu Refund dalam Bisnis Online?

Refund merupakan suatu permintaan untuk pengembalian dana pembayaran yang diminta konsumen, karena produk yang diterima tidak sesuai pesanan. Selain belanja online, biasanya Refund ditemukan dalam transaksi tiket perjalanan dan voucher hotel, karena tidak bisa hadir sesuai tanggal yang sudah dipesan sebelumnya.
Ketika konsumen memilih Refund terhadap produk yang Anda jual, maka bisa dibilang transaksi tersebut dibatalkan. Sebagai pemilik usaha, Anda harus mengembalikan uang yang telah dibelanjakan konsumen atas produk Anda yang rusak atau tidak sesuai pesanannya. Kebijakan Refund ini tentunya dapat melindungi konsumen ketika melakukan transaksi online.
Apa Itu Return dalama Bisnis Online?
Istilah kedua dalam dunia perbelanjaan online adalah Return. Return artinya ada permintaan penukaran barang oleh pihak pembeli, dikarenakan produk tersebut mengalami cacat, kerusakan dan lain sebagainya.
Pihak pembeli tentunya tidak bisa menerima kondisi barang yang seperti itu. Jika terjadi hal seperti ini pada produk online Anda, maka Anda harus mengganti produk yang cacat tersebut dengan produk baru, selama syarat dan ketentuan masih ada.
Pahami Syarat dan Ketentuan Refund atau Return
Baik Refund maupun Return dalam bisnis online, keduanya merupakan kebijakan yang memiliki syarat ketentuan yang harus dipatuhi. Penerapan batas waktu dalam pengajuan tempo tertentu biasanya menjadi salah satu syarat dan ketentuan Return juga Refund.
Anda yang ingin melakukan return biasanya harus melampirkan bukti kondisi barang yang diterima dalam kondisi yang tidak sesuai. Selain itu, jika ingin return, Anda juga harus menyiapkan biaya pengiriman yang ditanggung pihak pembeli.
Kalau Anda bertransaksi di marketplace seperti Shopee, Lazada, Bukalapak, Tokopedia, biasanya mereka sudah memiliki sistem pengembalian barang. Jadi tidak bisa pembeli asal mengirim balik. Masalah ini bisa dipelajari sendiri di panduan return maupun refund di masing-masing marketplace.
Baik Return maupun Refund, kedua istilah ini perlu diketahui dan dipahami oleh pihak penjual online maupun pembelinya. Dengan begitu, transaksi online Anda menjadi lebih terjamin dan terpercaya, jika ada penerapan Refund dan Return dalam bisnis online yang tepat.