Dalam aktivitas promosi setiap bisnis, merchandise merupakan media yang populer yang mudah dikenal oleh calon pelanggan bisnis kita. Merchandise tidak hanya mampu menciptakan sebuah brand awareness, tetapi juga menjadi barang yang bisa dijual kepada konsumen itu sendiri.
Dalam hal media promosi, merchandise adalah bentuk promosi yang mudah, khususnya bagi suatu brand bisnis yang baru launching.
Apa itu merchandise dan apa fungsi dan jenisnya, serta bagaimana merchandise bisa mempermudah promosi suatu bisnis, berikut ulasan selengkapnya:
Pengertian Merchandise Adalah
Merchandise adalah sebuah media yang dibuat dalam bentuk unik, dan digunakan oleh para pebisnis untuk melakukan promosi dari usaha milik mereka.
Tujuan dibuatnya merchandise adalah untuk membuat calon konsumen bisa mengingat dan mengenal brand suatu bisnis untuk jangka panjang.
Semakin orang mendapatkan merchandise, berarti semakin sering orang menggunakan produk dan mengingat produk tersebut.
Merchandise biasanya dibuat dalam bentuk barang-barang yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti gelas, buku, payung hingga peralatan masak. Tujuannya, agar konsumen mudah mengingat suatu brand bisnis tertentu untuk jangka panjang.
Di era digital marketing, merchandise juga menjadi salah satu elemen pemasaran yang sangat dianjurkan untuk memaksimalkan proses marketing suatu bisnis.
Merchandise adalah barang-barang harian yang biasanya memunculkan beberapa elemen perusahaan seperti logo, gambar mascot, warna resmi perusahaan, semboyan, alamat website dan tagline perusahaan terkait.
Fungsi Merchandise Adalah
Seperti telah diulas sebelumnya, merchandise adalah suatu bentuk promosi yang dilakukan suatu bisnis atau perusahaan. Hal ini merupakan fungsi utama dari merchandise. Adapun fungsi lainnya sebagai berikut:
Sebagai Perkenalan Produk Kepada Konsumen
Dengan adanya merchandise, suatu perusahaan dan bisnis tertentu dapat sekaligus memperkenalkan produknya, lokasi, misi perusahaan serta merek perusahaan.
Pengenalan produk kepada konsumen melalui merchandise ini tidak selalu berupa tulisan, tetapi bisa juga berupa ornamen lainnya, seperti gambar logo produk misalnya.
Memperluas Jaringan
Fungsi merchandise lainnya adalah sebagai cara untuk memperluas jaringan. Maksudnya, setiap produk yang menjadi merchandise itu biasanya akan dibagikan secara gratis terlebih dulu.
Hal ini biasanya dilakukan pemilik usaha ketika launching produk baru, atau ketika hendak melakukan ekspansi usaha.
Merchandise dengan penggunaan harian akan lebih diuntungkan dalam pengembangan jaringan. Siapa saja yang menerima merchandise tersebut bisa menjadi calon klien potensial yang kemudian bisa di follow up oleh pemilik usaha dan menjadi klien tetap nantinya.
Melakukan Branding
Dengan membuat merchandise, maka perusahaan juga telah melakukan branding dengan cara yang unik.
Ketika merchandise ini dibagikan ke orang-orang dalam lingkaran perusahaan, maka mereka akan melanjutkan promosi dengan merchandise ini kepada orang lainnya. Akan terjadi promosi dari mulut ke mulut yang efektif.
Merchandise yang sering digunakan dan dibagikan secara cuma-cuma seperti ini biasanya berupa kaos dan jaket, yang memperlihatkan dengan jelas logo dan warna perusahaan terkait.
Membantu Meningkatkan Penjualan
Perusahaan yang membuat merchandise juga dapat membantu dalam meningkatkan penjualan. Hal ini kembali kepada tujuan dibuatnya merchandise perusahaan itu sendiri, yaitu untuk penjualan yang maksimal.
Merchandise menjadi suatu alat dalam proses pemasaran, yang akan membuat banyak orang mengetahui tentang produk atau jasa yang sedang dipasarkan. Setelah mengetahui, mereka cenderung akan melakukan pembelian.
Jenis- Jenis Merchandise Adalah
Setelah memahami tentang pengertian dan tujuan dari merchandise adalah untuk media promosi dan peningkatan penjualan, saatnya mengetahui seperti apa jenis-jenis merchandise itu. Berikut uraian selengkapnya:
Merchandise Bentuk Unik
Bentuk media promosi merchandise yang satu ini disebut unik karena cenderung berupa hiasan dan ornamen dengan bentuk bervariasi.
Beberapa contoh jenis-jenis merchandise ini seperti gantungan kunci, hiasan ruangan, hingga furniture antik.
Merchandise Alat
Jenis merchandise ini biasanya berupa peralatan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Siapa saja yang mendapatkan merchandise seperti ini, pasti akan senang memilikinya.
Beberapa contoh merchandise alat seperti payung, gunting kuku, gelas, piring, mug, alat tulis, notebook dan lain sebagainya.
Merchandise Fashion
Merchandise ini juga merupakan salah satu yang paling sering digunakan oleh banyak perusahaan besar, bahkan hingga perusahaan milik negara sekalipun, mengeluarkan merchandise seperti ini.
Contoh merchandise fashion yang paling populer biasanya berupa kaos, rompi, topi, jaket, kaos kaki, masker, hoodie dan lain sebagainya.
Perbedaan Souvenir dengan Merchandise Adalah
Orang sering menyama artikan antara souvenir dengan merchandise, padahal keduanya memiliki perbedaan jika dilihat dari fungsi, wujud barang dan biaya yang dikeluarkan. Berikut perbedaan antara souvenir dan merchandise:
- Dilihat dari fungsinya, Souvenir dan merchandise memang merupakan pemberian kepada pihak konsumen, namun souvenir lebih bersifat personal. Souvenir biasanya dipilih secara pribadi.
- Dilihat dari wujud barangnya, Souvenir biasanya ditujukan kepada kegiatan tertentu dengan bentuk yang beragam, seperti souvenir pernikahan.
Sementara merchandise, bentuknya selalu sama, meskipun acara digelar di tempat berbeda
- Biaya yang dikeluarkan, membuat souvenir akan mengeluarkan biaya yang lebih besar dibandingkan membuat merchandise untuk promosi.
Merchandise perusahaan biasanya akan diberikan dalam suatu acara dengan biaya include. Sementara souvenir, jika ingin lebih banyak souvenir, maka orang harus membayar lebih.
Dalam memperkenalkan bisnisnya, perusahaan harus melakukan promosi yang efektif agar dapat meningkatkan penjualan dengan baik.
Salah satunya adalah melalui media merchandise dengan elemen perusahaan di dalamnya, agar para konsumen menjadi pelanggan yang loyal untuk jangka panjang.
