Bikin gaduh, mandor Masjid Zayed Warung debitur minta maaf

Bikin gaduh, mandor Masjid Zayed Warung debitur minta maaf 1

Jakarta

Bacaan Lainnya

untuk Sheikh Zayed Kota Solo yang berutang hingga ratusan juta kepada pemilik makan belakangan ini menjadi sorotan. Hal ini justru menarik perhatian Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Masalah hutang dagang telah diselesaikan. Mandor juga meminta .

Dalam catatan PT Waskita Karya (Persero) Tbk disebutkan, perseroan membantu memfasilitasi penyelesaian kewajiban mandor dengan pemilik warung pada Sabtu (18/3). Para mandor yakni Sugiyantoro, Sunandar dan Guntur Mustofa menyatakan tidak ada niat untuk membuat keributan dan keributan.

“Kami selaku mandor mohon maaf yang sebesar-besarnya, khususnya kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang telah membuat keributan tersebut,” kata mandor tersebut.

Kemudian para mandor yang hadir siap untuk memenuhi kewajiban pembayaran utangnya pada hari tersebut.

“Saya juga meminta maaf kepada Waskita Karya atas masalah ini dan terima kasih telah menyela pertemuan ini. Sebenarnya masalah ini tidak ada hubungannya dengan Waskita Karya, masalah ini mutlak urusan toko dan mandor karena Waskita Karya tidak ada masalah dan karena ada masalah, saya nyatakan hutang ini dan saya bersedia bertanggung jawab untuk melunasinya saat ini”, jelas salah seorang mandor.

Dian Ekasari selaku pemilik toko mengucapkan terima kasih dan menyatakan tidak ada niat untuk menjelek-jelekkan nama Waskita Karya.

“Terima kasih kepada Walikota Solo, Pak Gibran dan Waskita Karya yang telah membantu dan menjembatani pertemuan ini. Tidak ada niat untuk mencoreng nama Waskita Karya dan membuat kasus ini menjadi viral.” kata Dian

Selanjutnya pembayaran sisa hutang dilakukan langsung kepada pemilik warung, serta penandatanganan nota penyerahan sisa pembayaran hutang yang ditandatangani oleh mandor dan Dian Ekasari selaku Pemilik Warung disaksikan langsung oleh project manager Masjid Syeikh Zayed Solo Adriansyah dan Sekretaris Perusahaan.

Director of Operation I & QSHE I Ketut Pasek Senjaya juga bersyukur masalah ini sudah teratasi.

“Saya langsung meminta Tim Proyek Masjid Sheikh Zayed Solo dan Corporate Secretary segera menyelesaikannya dan memanggil para mandor untuk berangkat ke Solo padahal mereka sudah bekerja di Gresik, Tangerang dan Ambon serta membantu mediasi antara mandor dan toko, padahal itu bukan tanggung jawab langsung mereka Waskita dan puji Tuhan, selesai dengan pembayaran langsung dan tanda tangan di berita acara, “kata Pasek.

(dna/dna)

Source : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6627380/bikin-gaduh-mandor-masjid-zayed-pengutang-warung-minta-maaf

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *